Kongres HMI (Himpunan Mahasiswa Islam) yang ke 28 kini
diadakan di Pondok Gede Asrama Haji, Jakarta Timur. Ribuan mahasiswa yang
mengaku sebagai kader HMI berdatangan diacara tersebut, mulai dari kader Aceh
hingga ke kader Papua. HMI yang telah berdiri sejak 1947 ini memiliki ribuan
kader yang berada diseluruh pelosok negeri ini. Bahkan sebagian besar kursi
Legislatif, Eksekutif, dan Yudikatif, serta kursi-kursi penting lainnya diduduki
oleh kader HMI. Mulai dari Mahfud MD(Ketua Mahkamah Konstitusi RI), Drs. Jusuf
Kalla(mantan Wapres RI), Abraham Samad (Ketua KPK RI), Ir.Akbar Tanjung (mantan
Ketua DPR), Dr. Yuzril Ihza Mahendra (Pakar Hukum Tata Negara dan mantan
Menteri Sekertaris Negara), Prof laode M. Kamaluddin (Ketua Forum Rektor
Indonesia 2013), dan masih banyak kader-kader HMI lainnya yang menduduki kursi
penting di kenegaraan.
Pada kesempatan ini, kader HMI dari Universitas Islam Sultan
Agung, Cabang Semarang juga ikut andil mendatangi kongres HMI yang memiiki 25
nama calon kandidat Ketua Umum PB HMI periode 2013-2015 Itu. Mereka merupakan perwakilan dari 4
komisariat penuh dan 1 komisariat persiapan se Korkom Sultan Agung. 4
komisariat penuh tersebut adalah Komisariat Teknik, Komisariat Hukum,
Komisariat Tekhnologi Industri, dan Komisariat Agama Islam, serta Komisariat
Persiapan FKIP. 4 komisariat lainnya berhalangan hadir karena adanya kesibukan
lain di intern kampus, seperti Komisariat Bahasa, komisariat Ekonomi,
komisariat Kedokteran, dan komisariat Persiapan Keperawatan.
Ketua HMI Korkom Sultan Agung, M. Bintang Aris Lukman yang
juga pada kesempatan itu turut hadir di Kongres HMI XXVIII mengungkapkan “disana kita akan hadir dari semua kader di
seluruh pelosok negeri ini dan akan memperlihatkan dinamika daerah mereka
masig-masing”. Ujarnya ketika di rapat persiapan keberangkatan Kongres.
Beliau juga menekankan agar kader Unissula tidak terpengaruh
oleh dinamika-dinamika tersebut. Karena beliau paham bahwa kader Unissula tidak
semua berasal dari daerah Semarang, sehingga diharapkan kader Unissula yang
diluar Semarang tidak bergabung di cabang daerah asalnya.