Powered By Blogger
Powered By Blogger

Senin, 25 Maret 2013

HMI UNISSULA JUGA DATANGI KONGRES XXVIII



Kongres HMI (Himpunan Mahasiswa Islam) yang ke 28 kini diadakan di Pondok Gede Asrama Haji, Jakarta Timur. Ribuan mahasiswa yang mengaku sebagai kader HMI berdatangan diacara tersebut, mulai dari kader Aceh hingga ke kader Papua. HMI yang telah berdiri sejak 1947 ini memiliki ribuan kader yang berada diseluruh pelosok negeri ini. Bahkan sebagian besar kursi Legislatif, Eksekutif, dan Yudikatif, serta kursi-kursi penting lainnya diduduki oleh kader HMI. Mulai dari Mahfud MD(Ketua Mahkamah Konstitusi RI), Drs. Jusuf Kalla(mantan Wapres RI), Abraham Samad (Ketua KPK RI), Ir.Akbar Tanjung (mantan Ketua DPR), Dr. Yuzril Ihza Mahendra (Pakar Hukum Tata Negara dan mantan Menteri Sekertaris Negara), Prof laode M. Kamaluddin (Ketua Forum Rektor Indonesia 2013), dan masih banyak kader-kader HMI lainnya yang menduduki kursi penting di kenegaraan.
Pada kesempatan ini, kader HMI dari Universitas Islam Sultan Agung, Cabang Semarang juga ikut andil mendatangi kongres HMI yang memiiki 25 nama calon kandidat Ketua Umum PB HMI periode 2013-2015  Itu. Mereka merupakan perwakilan dari 4 komisariat penuh dan 1 komisariat persiapan se Korkom Sultan Agung. 4 komisariat penuh tersebut adalah Komisariat Teknik, Komisariat Hukum, Komisariat Tekhnologi Industri, dan Komisariat Agama Islam, serta Komisariat Persiapan FKIP. 4 komisariat lainnya berhalangan hadir karena adanya kesibukan lain di intern kampus, seperti Komisariat Bahasa, komisariat Ekonomi, komisariat Kedokteran, dan komisariat Persiapan Keperawatan.
Ketua HMI Korkom Sultan Agung, M. Bintang Aris Lukman yang juga pada kesempatan itu turut hadir di Kongres HMI XXVIII mengungkapkan “disana kita akan hadir dari semua kader di seluruh pelosok negeri ini dan akan memperlihatkan dinamika daerah mereka masig-masing”. Ujarnya ketika di rapat persiapan keberangkatan Kongres.
Beliau juga menekankan agar kader Unissula tidak terpengaruh oleh dinamika-dinamika tersebut. Karena beliau paham bahwa kader Unissula tidak semua berasal dari daerah Semarang, sehingga diharapkan kader Unissula yang diluar Semarang tidak bergabung di cabang daerah asalnya.