LAPORAN KEMAJUAN
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAM :
PENANAMAN SEMANGAT DAN JIWA
KEWIRAUSAHAAN ANAK-ANAK JALANAN
KAWASAN PASAR JOHAR DENGAN PEMBERIAN PELATIHAN PEMBUATAN
TELUR
BERBAGAI RASA
BIDANG
KEGIATAN :
PKM- PENGABDIAN MASYARAKAT
Disusun
Oleh :
JUBIRMAN (422110016 / 2011)
MUH. ARY ANSHORI HADI (422110025 / 2011)
KHAIRUL AMRI (412110014 / 2011)
ERWAN MAULANA (412110005 / 2011)
LA MADIRA (412110016 / 2011)
UNIVERSITAS
ISLAM SULTAN AGUNG
SEMARANG
2012
A.
TARGET
LUARAN
Program Kreativitas Mahasiswa
Pengabdian Masyarakat ini merupakan suatu kreatifitas yang inovatif dalam
menciptakan peluang usaha baru yang lebih terorganisir dengan baik, membentuk
kepribadian anak-anak jalanan di kawasan pasar Johar yang mandiri, ulet dan kreatif dalam menangkap peluang
bisnis yang ada sehingga anak-anak jalanan
ini tidak hanya menggantungkan
pekerjaan sebagai pengamen, pengemis
di pasar Johar tetapi menjadi
seorang calon entrepreneur muda yang tangguh dengan bekal ketrampilan yang ada.
Kami
melakukan sosialisasi dengan tema pentingnya berwirausaha bagi anak jalanan
untuk menanamkan semangat dan jiwa enterpreneur mereka. Selain itu, kami juga
melakukan pengenalan tentang telur berbagai rasa dan manfaat membuat telur
berbagai rasa tersebut.
Sebelum melakukan pelatihan, kami
melakukan percobaan pembuatan telur berbagai rasa dengan 10 butir telur. Pada
percobaan tersebut kami mengalami kegagalan. Tetapi pada percobaan selanjutnya
kami berhasil membuat telur berbagai rasa tersebut. Setelah itu, Kami melakukan
pelatihan pembuatan telur berbagai rasa kepada anak-anak jalanan dikawasan
Pasar Johar. Pelatihan tersebut berlangsung selama 4 kali pertemua dan dari 10
anak jalanan hanya 60% yang mampu membuat telur tersebut dari jumlah dana yang
tersedia.
B.
METODE
PELAKSANAAN PROGRAM
1.
Tahap persiapan
a.
Survey lokasi pasar Johar kota Semarang
dan mencari data lebih lanjut mengenai anak-anak
jalanan tersebut.
b.
Mendiskusikan program
PKMM dengan anak-anak jalanan pasar Johar.
2.
Tahap Pelaksanaan
Pelatihan pembuatan telur dengan berbagai rasa
akan dilaksanakan selama dua bulan pada setiap minggu, pelatihan akan diberikan
di rumah yang telah kami sewa.
Adapun langkah-langkah yang telah dilaksanakan yaitu:
a. Pendataan
peserta pelatihan
b. Menyiapkan
tempat untuk pembuatan telur dengan
berbagai rasa
c. Penanaman
semangat dan jiwa kewirausahaan kepada anak-anak jalanan
d. Menjelaskan
manfaat yang diperoleh dari pembuatan
telur berbagai rasa tersebut
e. Menjelaskan
bagaimana cara pembuatan telur dengan berbagai rasa.
Cara pembuatan
telur berbagai rasa adalah sebagai berikut :
a.
Mencampurkan perasa
yang diinginkan dengan air secukupnya
b.
Telur dicuci
terlebih dahulu, kemudian di tiriskan
c.
Isi putih telur
bebek di sedot dengan suntik sebanyak 0,2 isi telur
d. Masukkan perasa kedalam telur dengan menggunakan suntik
sebanyak
0,2 isi telur
e. Kemudian
telur didiamkan selama 1-2 hari
f.
Kemudian telur
bebek di rebus hingga matang.
3. Tahap
Akhir
a.
Evaluasi
Setelah pelatihan diberikan, kami
mengevaluasi bagaimana hasil dari program tersebut. Setelah diberikan pelatihan selama 4 kali pertemuan hanya
60% yang mampu membuat telur tersebut dari jumlah dana yang tersedia.
b.
Pelaporan
Hasil dari program tersebut
semuanya dilaporkan secara tertulis dengan lengkap dan sesuai dengan hasil yang
dicapai di lapangan.
C.
KETERCAPAIAN
PROGRAM TARGET LUARAN
Berdasarkan target luaran yang kami harapkan yakni menciptakan peluang usaha baru yang lebih terorganisir
dengan baik, membentuk kepribadian anak-anak
jalanan di kawasan pasar Johar yang mandiri, ulet dan kreatif dalam menangkap peluang
bisnis yang ada sehingga anak-anak jalanan
ini tidak hanya menggantungkan
pekerjaan sebagai pengamen, pengemis
di pasar Johar tetapi menjadi
seorang calon entrepreneur muda yang tangguh dengan bekal ketrampilan yang ada.
Berdasarkan pada target diatas, maka kami mengadakan sosialisasi dengan tema ”Pentingnya
Berwirauasaha bagi Anak Jalanan”. Pada sosialisasi ini kami memberikan
penjelasan kepada mereka tentang apa pentingnya berwirausaha bagi anak-anak
jalanan agar mereka tidak lagi bergantung pada profesi sebelumnya yaitu
mengemis dan mengamen.
Setelah itu, kami melakukan pelatihan pembuatan telur
berbagai rasa kepada anak-anak jalanan dikawasan Pasar Johar dengan 4 kali
pertemuan. Pada pertemuan pertama kami memberikan pengenalan alat dan bahan
serta alur pembuatannya, dan pelatihan tersebut kami belum melibatkan anak-anak
jalanan. Selanjutnya, kami melakukan pertemuan kedua yang dalam hal ini kami
melibatkan anak-anak jalanan pada proses pembuatannya. Awalnya, anak-anak
jalanan ini masih bingung tentang cara pembuatan telur tersebut. Kemudian pada
pertemuan berikutnya mereka mulai memahami penjelasan kami tentang teknik
pembuatan telur berbagai rasa, sehingga menghasilakan 20% dari anak jalanan ini
mampu membuat telur tersebut. Dan pada pertemuan keempat pelatihan tersebut
menghasilkan 60% dari anak jalanan yang mampu membuat telur berbagai rasa.
Sehingga kegiatan ini baru berlangsung 90% disebabkan dana yang kami terima
belum 100%.
D.
PERMASALAHAN
DAN PENYELESAIANNYA
1.
Administratif
a)
Permasalahan
Dana
merupakan hal yang menjadi kendala utama dalam kegiatan kami. Hal ini
dikarenakan adanya keterlambatan dalam penerimaan dana. Sehingga hal itu
membuat program kami terhambat.
b)
Penyelesaiannya
Kami
mendapatkan dan talangan dari universitas dan dosen pembimbing serta
menggunakan uang pribadi anggota pelaksana untuk menjalankan program PKM-M
kami.
2.
Organisasi Pelaksana
a) Permasalahan
Kami mengalami
kendala dalam mengorganisasikan program PKM-M kami disebabkan ketua pelaksa
menjadi ketua HMJ pada jurusannya, selain itu berbedanya jurusan anggota
pelaksana yang menyebabkan jadwal kuliah juga berbeda, sehingga hal ini membuat
program kami terbengkalai.
b) Penyelesaiannya
Melalui
saran dari dosen pembimbing, maka kami membagi kerja yang menyesuaikan jadwal
kuliah masing-masing anggota, sehingga tidak mengganggu aktivitas perkuliahan
dan program berjalan lancar.
3. Teknis
a) Permasalahan
Karena
anggota pelaksana sebagian besar berasal dari daerah Sulawesi, sehingga kami
mengalami kesulitan saat berkomunikasi dengan anak-anak jalanan.
b) Penyelesaiannya
Agar
anak jalanan mengerti tentang teknis pembuatan telur yang baik, kami memberikan
tugas kepada anggota pelaksana yang mampu berkomunikasi kepada anak jalanan
dengan baik yang eksistensinya asli Semarang.
E.
PENGGUNAAN
BIAYA
|
Bulan
|
Tanggal
|
Kegiatan
|
Pemasukan
|
Pengeluaran
|
||
|
Februari
|
12
|
Survei
anak Jalanan I
|
Dana
pribadi dari anggota
|
|
Transportasi
|
Rp. 40.000
|
|
Konsumsi
|
Rp. 50.000
|
|||||
|
18
|
Survei
anak Jalanan II
|
Dana
talangan dari universitas
|
Rp.2.000.000
|
Transportasi
|
Rp. 40.000
|
|
|
Konsumsi
|
Rp. 50.000
|
|||||
|
19
|
Pembelian alat dan
bahan
|
|
|
Telur bebek 100 butir
|
Rp.175.000
|
|
|
Suntik 50 buah
|
Rp.200.000
|
|||||
|
Perasa
masing-masing 4 botol
|
Rp.175.000
|
|||||
|
Baskom 2 buah
|
Rp. 32.500
|
|||||
|
Kompor gas
|
Rp.350.000
|
|||||
|
Panci 2 buah
|
Rp. 49.500
|
|||||
|
Gas elpiji
|
Rp.200.000
|
|||||
|
Solasi 3 buah
|
Rp. 33.000
|
|||||
|
Gelas mug 8 buah
|
Rp. 60.000
|
|||||
|
Galon
|
Rp. 75.000
|
|||||
|
Pisau 3 buah
|
Rp. 37.500
|
|||||
|
Gunting 4 buah
|
Rp. 24.000
|
|||||
|
Sendok 1 lusin
|
Rp. 18.500
|
|||||
|
Irus 2 buah
|
Rp. 24.000
|
|||||
|
Piring 1 lusin
|
Rp. 28.500
|
|||||
|
25
|
Survei
lokasi kegiatan
|
Dana
talangan dari dosen pembimbing
|
Rp.800.000
|
transportasi
|
Rp. 40.000
|
|
|
konsumsi
|
Rp.50.000
|
|||||
|
Sewa rumah
|
Rp.350.000
|
|||||
|
26
|
Sewa kamera
|
|
|
|
Rp. 200.000
|
|
|
26
|
Buat Kaos
|
|
|
|
Rp. 550.000
|
|
|
Maret
|
3
|
Diskusi bersama anak
jalanan
|
|
|
Transportasi
|
Rp. 40.000
|
|
|
|
Snak
|
Rp. 100.000
|
|||
|
4
|
Sosialisasi
|
|
|
transportasi
|
Rp. 40.000
|
|
|
|
|
|
|
Snak
|
Rp. 100.000
|
|
|
9
|
Percobaan I
|
|
|
Transportasi
|
Rp.40.000
|
|
|
Snak
|
Rp. 50.000
|
|||||
|
11
|
Percobaan II
|
|
|
Transportasi
|
Rp.40.000
|
|
|
Snak
|
Rp. 50.000
|
|||||
|
18
|
Pelatihan I
|
|
|
Transportasi
|
Rp. 40.000
|
|
|
|
|
|
|
Snak
|
Rp. 100.000
|
|
|
25
|
Pelatihan II
|
|
|
Transportasi
|
Rp. 40.000
|
|
|
|
|
|
|
Snak
|
Rp. 100.000
|
|
|
April
|
1
|
Pelatihan III
|
|
|
Transportasi
|
Rp.40.000
|
|
|
|
Snak
|
Rp. 100.000
|
|||
|
8
|
Pelatihan IV
|
|
Rp.2.000.000
|
Transportasi
|
Rp. 40.000
|
|
|
|
|
Snak
|
Rp. 100.000
|
|||
|
Jumlah
|
Rp.3.872.500
|
|||||
F.
DOKUMENTASI
KEGIATAN
